
JABAR PASS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelaku impor ilegal, mengingat maraknya aktivitas ilegal yang merugikan negara. Dalam sebuah video conference, Kapolri menegaskan pentingnya memberikan “efek kejut” melalui penegakan hukum yang serius terhadap pelanggar.
“Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal,” ujar Sigit dikutip dari PMJnews.
Ia menjelaskan bahwa impor ilegal menyebabkan kebocoran keuangan negara hingga ribuan triliun rupiah, dan penindakan tegas diharapkan dapat menutup kebocoran tersebut.
Kapolri menjelaskan beberapa modus operandi yang digunakan oleh pelaku impor ilegal, antara lain memasukkan barang tanpa dokumen yang sah, pergeseran HS code untuk mengurangi bea masuk dan keluar, serta penyalahgunaan fasilitas seperti KITE dan jalur importasi.
Sigit juga menekankan bahwa jika terdapat anggota Polri yang terlibat, ia tidak akan segan-segan untuk mencopot pejabat yang tidak melaksanakan tugas penegakan hukum dengan baik.
Lebih lanjut, Kapolri mengajak seluruh jajarannya untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah dalam mencegah kebocoran keuangan negara, baik dari segi penerimaan maupun pengeluaran. Ia memastikan Polri akan mendukung visi Presiden RI, termasuk Asta Cita dan program-program pemerintah lainnya.
“Polri telah mempersiapkan program 100 Hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah,” tutupnya.