BNPB Operasikan Posko Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi

JABAR PASS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mengoperasikan dua posko tanggap darurat bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada hari ini, Sabtu.

Kepala BNPB, Suharyanto, dalam pernyataannya di Jakarta, mengatakan bahwa kedua posko tersebut dibentuk untuk mempermudah alur koordinasi dan pengambilan keputusan dalam menangani dampak bencana yang melanda sejumlah kawasan di Sukabumi.

“Pendirian posko ini bertujuan untuk mempercepat penanganan selama masa tanggap darurat yang ditetapkan selama sepekan,” ujar Suharyanto.

BNPB menetapkan Pendopoan Kabupaten Sukabumi sebagai posko utama yang bertugas untuk menjalankan komando strategis serta pengambilan keputusan lintas instansi terkait seluruh aksi selama masa tanggap darurat.

Sementara itu, posko taktis yang berfungsi sebagai pusat operasional untuk kegiatan tanggap darurat seperti evakuasi, distribusi bantuan, dan pengumpulan informasi dari lokasi kejadian, didirikan di kawasan Palabuhan Ratu, Sukabumi.

“Sesuai informasi dari BMKG, potensi hujan dengan risiko tinggi masih ada di Sukabumi dalam beberapa hari ke depan. Kami mempersiapkan segala sesuatunya,” tambahnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah tersebut yang berlaku hingga 8-9 Desember 2024. BMKG menyatakan bahwa sebagian besar wilayah selatan Jawa Barat berpotensi diguyur hujan intensitas deras (30-50 mm per jam) yang disertai angin kencang.

BMKG mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi ini dapat menyebabkan bencana seperti banjir bandang, tanah longsor, pergerakan tanah, puting beliung, hingga hujan es di wilayah selatan Jawa Barat.

Kekhawatiran ini muncul setelah BMKG mendeteksi adanya bibit siklon tropis 91S di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, yang saat ini bergerak mendekat ke wilayah daratan selatan Jawa Barat.

BMKG menilai keberadaan bibit siklon tersebut dapat meningkatkan potensi bencana, mengingat Indonesia kini tengah berada dalam musim hujan yang intensitasnya meningkat 20% lebih tinggi dari kondisi normal. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby, gelombang Kelvin, dan La Nina lemah.

BMKG memprediksi setelah Sukabumi dan Cianjur, potensi cuaca ekstrem ini juga dapat menyebar ke wilayah Garut, Ciamis, serta daerah selatan Jawa Barat lainnya, termasuk Banten bagian selatan dan Jabodetabek.

Shakira Marasyid

Berita Terkait

Kolaborasi Riksa Budaya dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Bogor 2024, Beri Ruang Seniman Ekspresikan Diri

JABARPASS – Berbagai petunjukan kesenian tampil pada acara Riksa Budaya yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Alun-Alun Kota Bogor, Rabu 11 Desember 2024. Kegiatan rutin tahunan Dinas Pariwisata dan…

BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jabodetabek hingga 15 Desember 2024, Waspadai Hujan Lebat

JABAR PASS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperpanjang status peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024, mengingat curah hujan yang terus meningkat di wilayah Jabodetabek.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Petinju Juara Dunia Evander Holyfield Kembali Bertarung di Usia 50-an

  • December 12, 2024
  • 1 views
Petinju Juara Dunia Evander Holyfield Kembali Bertarung di Usia 50-an

Masyarakat Keluhkan Proyek Galian Kabel di Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung

  • December 12, 2024
  • 3 views
Masyarakat Keluhkan Proyek Galian Kabel di Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung

Lagi! Duel Film Horor Indonesia, Hutang Nyawa vs Racun Sangga Santet Pemisah Rumah Tangga, Mana yang Paling Menyeramkan?

  • December 12, 2024
  • 19 views
Lagi! Duel Film Horor Indonesia, Hutang Nyawa vs Racun Sangga Santet Pemisah Rumah Tangga, Mana yang Paling Menyeramkan?

Kolaborasi Riksa Budaya dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Bogor 2024, Beri Ruang Seniman Ekspresikan Diri

  • December 11, 2024
  • 17 views
Kolaborasi Riksa Budaya dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Bogor 2024, Beri Ruang Seniman Ekspresikan Diri

BRIN Rilis Fenomena Astronomi 2025, Akan Ada Parade Planet, Gerhana Bulan, hingga Hujan Meteor

  • December 11, 2024
  • 12 views
BRIN Rilis Fenomena Astronomi 2025, Akan Ada Parade Planet, Gerhana Bulan, hingga Hujan Meteor

Baznas Tawarkan Beasiswa Gratis bagi Siswa SMP, Berikut Ini Syaratnya…

  • December 11, 2024
  • 102 views
Baznas Tawarkan Beasiswa Gratis bagi Siswa SMP, Berikut Ini Syaratnya…