JABARAPASS – Said Arikat, seorang profesor Universitas Amerika dan jurnalis di surat kabar Al Quds Daily, menyebutkan tidak ada kontradiksi dalam kebijakan AS.
Ketika para pejabat menyerukan de-eskalasi, sementara itu juga mereka berjanji untuk membela Israel.
“Posisi AS sangat jelas berada di pihak Israel,” ujar Arikat, dikutip JABARPASS dari aljazeera.
Menurutnya, Israel sangat tidak mungkin melakukan penyerangan terhadap Lebanon jika tidak ada lampu hijau dari Amerika Serikat.
“Bagaimanapun, ini adalah pesawat terbang dan senjata Amerika, termasuk jet tempur F-35 dan rudal Hellfire,” jelasnya. (Rizky Anugrah)