JABARPASS – Presiden Iran Masoud Pezeshkian melontarkan kritikan kerasa terhadap Israel, tetapi nada berbicaranya ketika di UNGA menggambarkan sebagai seorang moderat, dikutip JABARPASS dari aljazeera.
Pezeshkian tidak menginginkan melihat regionalisasi terjadi lebih lanjut akibat dari konflik yang tengah berlangsung di Timur Tengah.
Dirinya merujuk pada peristiwa yang sedang terjadi di Lebanon serta akar penyebab terjadinya itu, selain perang Israel di Gaza.
Selain itu Presiden Iran juga melontarkan beberapa kritikan kerasa terhadap tindakan yang dilakukan Israel.
Iran membicarakan juga mengenai ada kemungkinan untuk menghidupkan kembali rencana aksi komprehensif bersama kesepakatan nuklir.
Namun memiiki syarat bahwa pihak-pihak lain dalam kesepatan tersebut memenuhi komitmennya. (Rizky Anugrah)