JABAR PASS – Gubernur Terpilih Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, mengumumkan susunan 14 anggota tim transisi yang akan membantu persiapan peralihan pemerintahan menjelang pelantikan resmi.
“Tim transisi ini akan bekerja untuk mempersiapkan transisi pemerintahan,” kata Pramono di Jakarta pada Kamis, setelah penetapannya sebagai Gubernur terpilih.
Pramono menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar saat ia dan Rano Karno dilantik. Meskipun tim ini tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan, tugas mereka adalah untuk menyiapkan segala hal yang diperlukan agar segera dapat bekerja setelah pelantikan.
“Begitu saya dan Bang Doel dilantik, kami ingin langsung bekerja,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa anggota tim terdiri dari orang-orang yang telah banyak membantu dirinya dan Rano Karno, dan mereka dipastikan memiliki profesionalisme yang tinggi. “Saya juga berdiskusi dengan beberapa nama untuk mengeksplorasi kemampuan mereka lebih dalam,” ujar Pramono.
Berikut adalah daftar lengkap anggota tim transisi:
Tim Inti
- Ketua Tim: Ima Mahdiah
- Koordinator Operasional: Emir Kresna
- Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
- Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
Tim Bidang Teknis
- Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
- Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
- Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
- Bidang Infrastruktur: John Oddius
- Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
Tim Bidang Kebijakan
- Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
- Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
- Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya
- Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
- Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
Tim Pendukung
- Wakil Sekretaris: Desa Pridini
- Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengumumkan bahwa Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta.
“Sesuai undang-undang, pasangan yang memperoleh lebih dari 50 persen suara sah akan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih,” jelas Wahyu, Ketua KPU Jakarta.
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah dalam Pilkada serentak 2024. Berdasarkan peraturan yang berlaku, mereka resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih mulai Kamis, 9 Januari 2025.