JABARPASS – Mengerikan, sekolah di Gaza mengalami dua kali serangan bom Israel yang duluncurkan lewat udara, sehingga tidak aman bagi para pengungsi yang mencari perlindungan.
Dilansir JABARPASS dari unggahan akun Instagram @unrwa, pada 18 November 2024.
“Tidak ada perlindungan bagi siapa pun,” ungkap Louise Wateridge.
Pejabat Senior Darurat UNRWA, Louise Wateridge menggambarkan kenyataan yang mengerikan bagi para keluarga yang mencari perlidungan di sekolah yang didirikan UNRWA.
Sekolah tersebut selama perang meletus di Gaza, dijadikan tempat perlindungan bagi para pengunghsi, tetapi kini tidak aman dari serangan Israel.
Di sana terdapat anak-anak denga amputasi, yang menderita luka bakar, serta mereka yang mengalami bekas luka permanen.
Sekolah tersebut, selain telah mendapatkan dua kali serangan dari tentara Israel melalui pesawat udara, juga tidak luput dari tembakan yang tidak terhitung jumlahnya.(Rizky Anugrah)