JABARPASS – Langkah inovatif dihadirkan Haji Cepat Mujamalah Indonesia (HCMI) dengan melakukakan program digitalisasi dalam memperkenalkan sekaligus memasarkan program-program yang mereka miliki.
Untuk memuluskan langkah tersebut, HCMI menggandeng H. Ara Alfian yang merupakan Founder Basecamp Marketing Markaz Kampung Bos-Kediri PT Basmalah Jaya Digitalisasi & Distiribusi Multibranding.
Hal tersebut dilakukan dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan haji yang terjadi di Tanah Air maupun di Tanah Suci, dengan menghadirkan program dan layanan digitalisasi sesuai dengan tagline HCMI yakni “Solusi Cepat Menuju Arafah”.
Menurut Founder HCMI yang juga merupakan Direktur Utama PT Saabiq International Tour & Travel, Yusuf Indra Supriatna, HCMI lahir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus memberikan solusi bagi persoalan daftar tunggu haji di Indonesia.
Kehadiran HCMI pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari berbagai solusi dalam mengatasi penyelenggaraan haji di Indonesia, termasuk lamanya masa tunggu keberangkatan ke Tanah Suci.
“HCMI hadir dari sejumlah tokoh yang merasa peduli sekaligus terpanggil untuk memberikan solusi dalam penyelenggaraan haji di Indonesia dengan memberikan kepastian, aman, nyaman, legal, dan profesional tentunya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, HCMI lahir diiinisiasi oleh sejumlah pelaku haji dan umrah yang selama ini sudah memberikan banyak kontribusi dalam penyelenggaraan haji maupun umrah di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, HCMI menggandeng Jawara Tour sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Kondisi tersebut sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama RI.
Terkait dengan HCMI, lanjut Yusuf, pihaknya sudah melakukan sejumlah kegiatan mudzakarah (presentasi dan diskusi) dimulai dari Jakarta. Selanjutnya kegiatan digelar di sebuah hotel di Makassar pada 26 Oktober 2024.
Selanjutnya kegiatan serupa bakal digelar pula di sebuah hotel di Mojokerto Jawa Timur pada Sabtu, 2 November 2024.
Selain Jakarta, Makassar dan Mojokerto Jatim, ungkap Yusuf lagi, HCMI akan menggelar kegiatan serupa akan digelar pula di berbagai kota di Tanah Air. “Kami siap melayani jemaah yang membutuhkan layanan HCMI, insya Allah,” paparnya.
Ia mengemukakan, dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan kemudahan kepada para jemaah yang ingin menunaikan rukun Islam kelima namun terkendala lamanya masa tunggu (waiting list) haji di Indonesia.
“Karenanya kita ingin membantu dan memberikan solusi sebagaimana tagline kami, Solusi Cepat Menuju Arafah. Mudah-mudahan ini bisa menjadi jalan keluar bagi para jemaah yang rindu ingin ke baitullah pada tahun 2025,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, visa yang digunakan dalam program HCMI ini adalah visa haji resmi yang dikeluarkan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. “Untuk penyelenggaraannya, kami menggandeng Jawara Tour sebagai salah satu PIHK di Indonesia,” tutup Yusuf.*