Bikin Mobil Cepat Rusak! Hindari 4 Kesalahan Perawatan Ini

JABARPASS – Merawat mobil dengan benar merupakan langkah penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal juga untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Namun, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam merawat kendaraannya.

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam perawatan mobil dirangkum dari Hankook Tire:

  1. Memanaskan Mobil Terlalu Lama .
    Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa memanaskan mesin dalam waktu lama akan meningkatkan performa kendaraan. Padahal, kebiasaan ini justru memboroskan bahan bakar. Untuk mobil konvensional, durasi pemanasan ideal hanya sekitar 2-5 menit , sedangkan untuk mobil berteknologi injeksi, cukup 30 detik hingga 1 menit.
  2. Mencuci Mobil Menggunakan Deterjen .
    Meski terlihat efektif, deterjen ini mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan cat mobil, menyebabkan warna cepat pudar, dan mengikis lapisan pelindung seperti wax. Deterjen yang terlalu kuat juga bisa menyebabkan korosi pada bagian logam seperti chrome atau trim. Untuk menjaga tampilan mobil dan melindungi kucing, sebaiknya gunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman bagi kucing dan memberikan perlindungan ekstra.
  3. Mencuci dashboard dengan air.
    Membersihkan dashboard langsung dengan udara dapat berisiko merusak sistem kelistrikan yang terhubung dengan perangkat audio atau sensor lain di dalamnya. Lebih aman menggunakan kain microfiber atau kanebo yang sedikit basah untuk membersihkan tanpa risiko korsleting. Alternatif lainnya yaitu menggunakan penyedot debu untuk membersihkan debu di area dashboard secara lebih menyeluruh.
  4. Hanya Mengganti Oli.
    Seringkali pemilik mobil hanya fokus pada penggantian oli, tetapi melupakan perawatan komponen lain seperti kaki-kaki kendaraan seperti suspensi dan larangan diabaikan oleh pemilik mobil. Ban yang aus dan suspensi yang tidak terawat dapat menyebabkan setir kemudi tidak stabil, ban tidak merata, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Shakira Marasyid

    Berita Terkait

    Banyak Kegagalan Calon TNI–Polri Terjadi pada Tes Psikologi, Lembaga Ini Tawarkan Solusi Pembinaan Intensif

    JABAR EKSPRES — Direktur PT Martasandy Psychology Indonesia, Billy Martasandy, mengungkapkan bahwa penyebab utama kegagalan peserta dalam seleksi TNI–Polri bukan lagi terletak pada tes fisik, melainkan pada ketidaksiapan mental dan…

    Akademi PERSIB Putri Raih Runner-up Piala Pertiwi 2025

    JABAR PASS  — Langkah Akademi PERSIB Putri harus terhenti di partai final Piala Pertiwi 2025 setelah kalah tipis 0–1 dari Papua Pegunungan di Lapangan UII Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Baca Juga

    Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah Kompak Naik, PIHPS Rilis Data Terbaru

    • November 17, 2025
    • 0 views
    Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah Kompak Naik, PIHPS Rilis Data Terbaru

    Emas Antam Hari Ini Menguat: Harga Sentuh Rp2,351 Juta per Gram

    • November 17, 2025
    • 0 views
    Emas Antam Hari Ini Menguat: Harga Sentuh Rp2,351 Juta per Gram

    Banyak Kegagalan Calon TNI–Polri Terjadi pada Tes Psikologi, Lembaga Ini Tawarkan Solusi Pembinaan Intensif

    • November 17, 2025
    • 9 views
    Banyak Kegagalan Calon TNI–Polri Terjadi pada Tes Psikologi, Lembaga Ini Tawarkan Solusi Pembinaan Intensif

    SIMBIOSIS PARIWISATA DAN LINGKUNGAN

    • November 15, 2025
    • 32 views
    SIMBIOSIS PARIWISATA DAN LINGKUNGAN

    Partisipasi Warga Jadi Tantangan Utama Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

    • November 14, 2025
    • 21 views
    Partisipasi Warga Jadi Tantangan Utama Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

    Emas Antam Menguat: Harga Tembus Rp2,398 Juta per Gram

    • November 14, 2025
    • 16 views