
JABARPASS – 160 juta pemilih yang terdaftar tidak semuanya akan memilih dalam pemilihan umum Amerika Serikat.
Pada pemilihan umum tahun 2020, jumlah pemilih sekitar 66 persen, hal itu merupakan yang tertinggi selama lebih dari satu abad.
Politik di Amerika Serikat hanya didominasi dua partai, Demokrat berhaluan kiri tengah dan liberal, sedangkan Republik berhaluan kanan konservatif.
Untuk memilih calon, Demokrat dan Republik mengadakan pemilihan pendahuluan atau kaukus di setiap negara bagian.
Berpuncak pada pemenang yang menerima nominasi di konvensi nasional Republik atau Demokrat.
Kemudian siklus tersebut kini ternyata mempertemukan Wakil Presiden Kamala Harris dengan mantan Presiden Donald Trump.(Rizky Anugrah)