Tanggapan Ukraina Terhadap Serangan Rusia di Hari ke 1003 Perang

JABARPASS – Tanggapan Ukraina terhadap serangan Rusia di hari ke 1003 perang, terhadap berbagai ancaman.

Dilansir JABARPASS dari postingan akun Instagram @zelenskyy_official, pada 22 November 2024.

“Adapun tanggapan kami di Ukraina terhadap serangan Rusia ini,”

“Terhadap berbagai informasi tentang ancamanm”

“Hari ini sudah menjadi hari ke 1003 perang ini,”

“Semua protokol keamanan sekarang sama seperti sebelumnya,”

“Jika sinyal serangan udara berbunyi,”

“Anda perlu bereaksi, melindungi diri, dan mencari perlindungan,”

“Apapun ancaman rudal Rusia, hal ini tidak dapat diabaikan,” tulis @zelenskyy_official.

Maka ketika adanya peringatan semua orang diperintahkan harus bekerjasama, untuk memprespsikan informasi.

“Tetapi ketika tidak ada peringatan udara, negara, industri, kedutaan – semua orang harus bekerja dengan cara yang sama,”

“Dan untuk mempersepsikan informasi, khususnya dari intelijen, justru sebagai informasi, dan bukan sebagai izin untuk hari libur,”

“Hal ini berlaku untuk semua orang – mulai dari Verkhovna Rada Ukraina dan struktur serta cabang pemerintahan lainnya hingga badan administratif di wilayah dan komunitas,”

“Sirene berbunyi – kita pergi ke tempat perlindungan. Ketika tidak ada sirene, kami bekerja dan melayani,”

“Tidak ada cara lain dalam perang,” lanjutnya.

“Kita harus sadar bahwa “kawan” Putin akan terus mengintimidasi kita,”

“Dia membangun seluruh kekuatannya dalam hal ini,”

“Penting untuk dapat bereaksi dengan benar dan melakukan segalanya agar perang ini kembali ke kampung halamannya, ke Rusia, dan di sana mereka merasakan apa itu perang,” terangnya. (Rizky Anugrah)

  • Berita Terkait

    PLTN Fukushima Meledak Banyak Pekerja Khawatir Keselamatan dan Radiasi Pabrik

    JABARPASS – PLTN Fukushima meledak sehingga banyak pekerja yang mengkhawatirkan keselamatan dan akibat radiasi pabrik. Sebenarnya tingkat radiasi telah menurun secara signifikan setelah kehancuran dahsyat yang terjadi 14 tahun yang…

    Mantan Presiden Filipina Diterbangkan ke Belanda Ditahan di ICC

    JABARPASS – Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebutkan dipaksa untuk memasuki pesawat dan akan diterbangkan ke Belanda untuk ditahan di ICC. Di Den Haag, Belanda setelah diterbangkan pada Selasa (11/3/2025)…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Baca Juga

    BAZNAS RI Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025

    • March 24, 2025
    • 4 views

    PLTN Fukushima Meledak Banyak Pekerja Khawatir Keselamatan dan Radiasi Pabrik

    • March 24, 2025
    • 5 views

    Mantan Presiden Filipina Diterbangkan ke Belanda Ditahan di ICC

    • March 24, 2025
    • 4 views

    Kemenag dan Kemensos Tandatangani MoU untuk Perkuat Pelaksanaan Tugas di Bidang Sosial dan Agama

    • March 24, 2025
    • 5 views

    Eks Presiden Filipina Ditangkap di Bandara Ninoy Aquino

    • March 24, 2025
    • 4 views

    Penyesuaian Jadwal Libur Sekolah hingga Skema Transportasi Mudik Gratis

    • March 24, 2025
    • 4 views