JABARPASS – Menyebar dan telah menewaskan 11 orang akibat wabah virus marburg, sehingga warga diminta untuk wapada terutama wisatawan.
Menurut Menteri Kesehatan Rwanda, virus di negara tersebut pertama kali diketahui bulan lalu saat muncul 36 laporan kasus.
Sementara itu, sebagian besar dari mereka yang meninggal dunia berasal dari petugas kesehatan di Kigali, di ibu kota negara tersebut.
Asisten Menteri Kesehatan Rwanda, Yvan Butera, menyebutkan selain petugas kesehatan yang menjadi korban, juga 410 orang lainnya.
Mereka diyakini telah terjadi kontak dengan orang yang telah terinfeksi penyakit tersebut.
Bahkan tingkat kematian pun bisa mencapai 88 persen, tergantung juga pada jenis virus dan manajemen kasus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan hingga saat ini belum ada pengobatan yang terbukti bisa membersihkan virus tersebut. (Rizky Anugrah)