JABARPASS – Kecelekaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024) menelan satu korban meninggal dunia. Selain korban jiwa, sebanyak 29 orang dilaporkan terluka.
Menurut penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dari korban luka sebanyak itu, tujuh orang mengalami luka berat, dan 21 luka ringan. Seluruh korban sudah dirawat di RS Abdul Radjak, Purwakarta.
“Ditangani dengan baik (korban) oleh Rumah Sakit Abdul Rajak, para korban akan mendapat santunan dari Jasa Raharja,” ujar Bey Machmudin saat menjenguk korban, Senin malam kemarin.
Selain merawat korban luka, dalam upaya menghilangkan trauma korban dari kecelakaan, menurut Bey, tim Trauma Healing dari kepolisian sudah turun tangan.
“Dari Polres, Tim Trauma Healing sudah datang. Terima kasih juga kepada Basarnas ikut mengevakuasi, cukup cepat,” katanya.
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, Bey mengatakan Pemda Provinsi akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk evaluasi.
“Nanti kami komunikasi lagi dengan PU dan Jasa Marga, bagaimana langkah ke depan. Mudah – mudahan ini yang terakhir kecelakaan berat seperti ini,” ungkap Bey.
“Yang kami pikirkan adalah bagaimana mitigasinya di kemudian hari, karena ini kan sebetulnya sudah sering terjadi kecelakaan antara KM 90 sampai 100 itu karena turunan juga,” katanya.
Bey juga meminta para pengendara untuk selalu mengecek kondisi kelaikan kendaraannya untuk meminimalkan kecelakaan yang dapat terjadi di jalan.
“Kami minta kepada semua pengendara apalagi yang pengendara mobil besar itu pastikan kelayakan kendaraannya aman,” kata Bey.