
JABAR PASS – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi remaja saat ini yang dinilainya semakin memprihatinkan dan menjurus ke arah tindakan kriminal. Dalam keterangannya pada Selasa (29/4/2025), Dedi menegaskan bahwa persoalan perilaku remaja telah berkembang menjadi masalah sosial serius yang memerlukan aksi nyata.
“Problem remaja hari ini sudah mengerikan. Banyak yang perilakunya menjurus pada tindakan kriminal,” ujar KDM, sapaan akrab Gubernur Dedi dikutip dari portal jabarprov.go.id.
Ia menyoroti kecenderungan masyarakat yang lebih banyak berdiskusi tanpa diimbangi tindakan konkret. Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, generasi muda Indonesia akan menghadapi masa depan yang suram.
“Kita sering kali lebih senang berdiskusi daripada melakukan aksi nyata. Kalau ini dibiarkan, anak-anak kita akan terpuruk,” tambahnya.
Sebagai langkah nyata, Pemprov Jawa Barat di bawah kepemimpinannya akan meluncurkan program pembinaan khusus bagi remaja bermasalah, yang mulai diterapkan pada 2 Mei 2025. Dalam program ini, remaja yang dilaporkan oleh orang tua atau aparat lingkungan karena dianggap sulit dibina akan dikirim ke kompleks militer untuk menjalani pendidikan karakter dan kedisiplinan selama enam bulan hingga satu tahun.
Program ini menyasar remaja yang terlibat dalam perilaku menyimpang seperti tawuran, penyalahgunaan alkohol, hingga tindakan kriminal lainnya.\
“Saya harus hadir langsung, karena perintah saja tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan,” tegas Dedi, menegaskan komitmennya untuk turun langsung ke lapangan dalam menyelesaikan masalah sosial.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyimpangan sosial. Selain itu, Pemprov juga akan melarang praktik remaja mengemis di jalan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan martabat generasi muda.
Program pembinaan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan ketertiban sosial, meningkatkan kualitas generasi muda, dan membangun masa depan Jawa Barat yang lebih baik.