JABARPASS – Gebrakan dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Jabar, dengan menghadirkan kegiatan sertifikasi profesional tour leader.
Kegiatan tersebut digelar di Asmila Boutique Hotel, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Sabtu, 2 November 2024.
Sebanyak 65 peserta mengikuti kegiatan yang diisi oleh dua orang narasumber, yakni Chevy Ferdian yang merupakan Cerified Tour Leader & Content Creator, serta Hj. Teti Sofiyah yang merupakan Profesional Assesor Tour Leader.
Diselenggarakannya kegiatan ini dengan tujuan melatih para tour leader agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional.
Ada sejumlah keuntungan yang dapat diraih terkait penyelenggaraan kegiatan ini, di antaranya bisa dijadikan referensi bagi tour leader umrah, dapat mengikuti sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), meningkatkan relasi, serta dapat pula dijadikan sebagai peluang usaha umrah.
“Melalui kegiatan semacam ini, kita juga ingin meng-upgrade para tour leader selain memberikan pembekalan kepada mereka,” ungkap ketua penyelenggara, Hj. Teti.
Salah seorang peserta, Lia dari Salasa Masajid Tour Bandung mengungkapkan, pentingnya dilaksanakannya kegiatan ini. “Terus terang kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi para tour leader,” katanya.
Tak hanya itu, tambahnya, kegiatan seperti ini bisa pula dijadikan sebagai upaya penyegaran (refreshing) di tengah padatnya rutinitas usaha travel. “Sebab itu ada baiknya kegiatan ini kalau memungkinkan dapat digelar per tiga bulan atau enam bulan sekali,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Sapuhi Jabar, H. Zainurofieq mengatakan, profesi tour leader adalah pekerjaan yang sangat menarik dan penuh tantangan. Mereka adalah pemandu perjalanan yang bertanggung jawab atas kelancaran dan kepuasan peserta tur.
Namun, ujarnya, Untuk menjadi tour leader yang sukses, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam, keterampilan komunikasi yang baik, dan kemampuan manajemen yang kuat. Sebab itu penting sekali untuk menjelajahi peran seorang tour leader melalui pelatihan.
“Pelatihan semacam ini akan membekali seorang tour leader dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan persuasif adalah landasan utama bagi seorang tour leader yang sukses,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ungkap Zainurofieq lagi, diadakannya pelatihan tour leader ini dimaksudkan untuk mengantisipasi membeludaknya jemaah umrah di masa-masa yang akan datang.*