Waspadai Penularan di Tengah Mobilitas Tinggi, IDI Sebut Indonesia Berisiko Wabah HMPV

JABAR PASS – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan ada tiga faktor yang meningkatkan risiko Indonesia terkena wabah penyakit Human Metapneumovirus (HMPV).

“Apakah ada potensi wabah HMPV di Indonesia? Saya rasa tidak, namun wabah bisa terjadi jika kita tidak waspada terhadap virus ini,” ungkap Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB-IDI Prof. Dr. Erlina Burhan, SpP(K) dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.

Menanggapi lonjakan kasus HMPV di China, Erlina menjelaskan bahwa penyakit ini bukanlah hal baru. HMPV pertama kali ditemukan pada 2001 di Belanda. Penularannya mirip dengan COVID-19 dan Influenza, yakni melalui percikan napas (droplets), dengan gejala umum demam, batuk, pilek, dan pada kasus berat bisa menyebabkan kesulitan bernapas (dyspnea) atau apnea pada bayi di bawah usia enam bulan.

Baca juga: Guru Besar FKKMK UGM sebut HMPV tidak berpotensi jadi pandemi

Meski HMPV tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, Erlina menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penularan agar tidak terjadi wabah. Meskipun Indonesia tidak mengalami musim dingin seperti negara lain, risiko wabah tetap ada dengan adanya tren kasus yang sedang-tinggi. Infeksi ini dapat menyebar dengan cepat, terutama di daerah urban dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Daerah dengan mobilitas penduduk yang tinggi juga meningkatkan risiko penyebaran virus. “Penduduk yang sering bepergian ke luar negeri, seperti ke Singapura, Hong Kong, China, atau Eropa, berisiko membawa virus ke Indonesia,” tambah Erlina.

Baca juga: Menkes: Tak ada persiapan khusus hadapi HMPV karena seperti flu biasa

Erlina juga menyoroti keterbatasan fasilitas di beberapa daerah, seperti ventilasi udara yang buruk, yang dapat mempercepat penularan HMPV. Ia mencatat bahwa pertukaran udara yang kurang baik dapat menyebabkan penyebaran virus di ruangan tertutup, terutama di gedung-gedung modern.

“Ada kemungkinan terjadi wabah, namun tidak sampai pandemi. Penting untuk melakukan upaya pencegahan dari individu, komunitas, dan pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: Epidemiolog Unair paparkan karakteristik dan langkah pencegahan HMPV

Erlina mengimbau individu untuk kembali menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti menghindari kontak erat dengan penderita, membersihkan benda yang berpotensi terkontaminasi virus, menggunakan masker, dan menjalankan pola hidup sehat.

Untuk kelompok rentan, seperti anak-anak di bawah usia 14 tahun, lansia, dan penderita komorbid atau sistem imun lemah, disarankan untuk selalu memakai masker di kerumunan.

Sementara itu, pemerintah dan komunitas disarankan untuk memperkuat surveilans epidemiologi, menerapkan protokol kesehatan yang tepat, serta melakukan edukasi dan sosialisasi terkait HMPV.

  • Shakira Marasyid

    Berita Terkait

    PGN Perkuat Infrastruktur dan Kolaborasi, Hadapi Tantangan Bisnis 2026

    JABAR PASS — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menegaskan perlunya percepatan penguatan infrastruktur gas serta kolaborasi lintas pihak untuk menjaga ketahanan energi nasional di tengah proyeksi…

    Jenderal Pemikir dan Pekerja, Sony Sonjaya Tutup Karier dengan Capaian Gemilang

      JABARPASS-Hanya tinggal hitungan hari memasuki masa purna tugas setelah 33 tahun lebih pengabdian dilalui sejak dilantik di istana negara oleh Presiden Suharto pada tanggal 27 Juli 1991, hal yg…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Baca Juga

    Pemuda Desa Cibinong Menang Mahjong Ways Jackpot 17 Miliar Di Situs BOSCUAN303

    • December 13, 2025
    • 45 views

    Kado Akhir Tahun untuk Bandung, Jalan Layang Nurtanio Siap Dibuka ke Publik

    • December 12, 2025
    • 19 views
    Kado Akhir Tahun untuk Bandung, Jalan Layang Nurtanio Siap Dibuka ke Publik

    Harga Emas Antam Naik Tiga Hari Beruntun, Tembus Rp2,45 Juta per Gram

    • December 12, 2025
    • 15 views
    Harga Emas Antam Naik Tiga Hari Beruntun, Tembus Rp2,45 Juta per Gram

    Korpri Bandung Tegaskan Pembinaan ASN Jadi Prioritas Pengurus Baru

    • December 11, 2025
    • 17 views
    Korpri Bandung Tegaskan Pembinaan ASN Jadi Prioritas Pengurus Baru

    Emas Antam Merangkak Naik, Berikut Daftar Harga Terbarunya

    • December 11, 2025
    • 21 views
    Emas Antam Merangkak Naik, Berikut Daftar Harga Terbarunya

    Harga Emas Antam Naik Rp13.000 per Gram, Cek Daftar Terbarunya

    • December 10, 2025
    • 23 views
    Harga Emas Antam Naik Rp13.000 per Gram, Cek Daftar Terbarunya