JABARPASS – Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdoğan menghadiri konferensi tingkat tinggi pemimpin dunia tentang perubahan iklim di Azerbaijan.
Dilansir JABARPASS dari postingan akun Instagram @rterdogan, pada 13 November 2024.
“Hari ini kami berada di Baku, ibu kota Azerbaijan, dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim,”
“Kita termasuk negara-negara yang dampak negatif krisis iklim paling terasa,”
“Kami melakukan transformasi pada sektor-sektor utama kami sejalan dengan visi kami untuk mencapai emisi nol bersih dan pembangunan ramah lingkungan pada tahun 2053,”
“Kami telah melaksanakan Rencana Aksi Strategi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim yang mencakup tahun 2024-2030,”
“Kami meningkatkan porsi energi terbarukan dalam total daya terpasang menjadi 59%,”
“Dengan angka ini, kita menduduki peringkat ke-5 di Eropa dan ke-11 di dunia,”
“Prioritas utama kami untuk target nol emisi bersih tahun 2053 adalah energi terbarukan, efisiensi energi, dan energi nuklir,”
“Kami akan meningkatkan kapasitas terpasang energi angin dan matahari, yang saat ini berjumlah 31 ribu megawatt, menjadi 120 ribu megawatt pada tahun 2035,”
“Di bidang energi nuklir, kami menargetkan mencapai kapasitas 20 ribu megawatt pada tahun 2050,”
“Kami memperkirakan pengurangan emisi sebesar 100 juta ton karbon dioksida setara dengan Rencana Aksi Efisiensi Energi Nasional yang mencakup tahun 2024-2030,” tulis @rterdogan. (Rizky Anugrah)