JABARPASS – Ratusan jemaah menghadiri pengajian akbar yang dilangsungkan di Masjid Al Hikmah, Komplek Permata Biru Blok AL Rw 23, Cinunuk, Kabupaten Bandung, Ahad, 22 Desember 2024 dengan menghadirkan kyai kondang. KH. Dudi Muttaqien, M.Pd.I.
Dengan bahasa lugas dan terkesan ceplas ceplos, kyai haji yang merupakan anak pendiri Universitas Islam Bandung (Unisba) ini, mengatakan bahwa sejatinya hidup manusia hanyalah untuk beribadah kepada Allah. “Jadi enggak usah terlalu ribet apalagi pusing memikirkannya. Tinggal jalani dan syukuri saja,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam Al-Qur’an ayat yang menjelaskan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah adalah QS. Adz-Dzariyat ayat 56, yang berbunyi: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”
Ayat ini, menurut Dudi, mengandung makna bahwa manusia dan jin diciptakan dengan tujuan tertentu, yaitu untuk mengabdi, taat, tunduk, dan menyembah kepada Allah Swt. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 21, yang berbunyi: “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa”.
Mengangkat tema “Menggapai Berkah di Penghujung Akhir Tahun”, banyak nasihat yang disampaikan KH. Dudi dengan bahasa yang sangat sederhana namun langsung menyentuh kalbu para jemaah.
Ia mengatakan, tugas manusia di muka bumi ini pada dasarnya hanyalah untuk beribadah kepada Allah Swt. “ Agama yang Allah hadirkan bagi manusia merupakan nasihat. Mengapa kita harus beribadah? Karena Allah menunggu kita di surga,” tegasnya.
Sebab itu, lanjut Dudi lagi, dirinya mengingatkan kepada para jemaah untuk jangan pernah menunda niat baik dan selalu berbuat baik. “Sebab yang nama setan selalu menggoda kita agar tidak atau menjauhi untuk berbuat baik,” ulasnya.
Sementara itu, sebelum tablik akbar dimulai, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua DKM Al Hikmah, H. Endi, S.T. Pada kesempatan itu, Endi melaporkan program dan kegiatan yang sudah dilakukan di masa periodenya tahun 2023 – 2026.
Di antara program yang sudah dilakukan, menurut Endi yaitu, pengadaan peralatan komputer untuk kepentingan kesekretarian, pengadaan perangkat informasi (TV monitor), menghadirkan ambulance dan garasinya, renovasi pelebaran masjid, pagar dan gapura, serta berbagai kegiatan lainnya.
Sedangkan untuk kegiatan yang sudah dilakukan adalah magrib memgaji, kajian ahad malam (minggu 1 kitab sunah oleh Ustadz Akhyar Assidiq, minggu 2 tafsir Quran oleh Ustad Hafidz Muslim, minggu 3 fikih ibadah dan minggu 4 umum).
Selanjutnya, tahsin dan tadabur Al-Quran oleh Ustadz Heri Musthofa, kultum bada subuh setiap hari minggu dan pembacaan hadis nabi setiap bada sholat subuh, tablik akbar dan peringatan hari besar Islam (PHBI), pelatihan manajemen kemasjidan, pelatihan pengurusan jenazah, dan lainnya.
Satu hal yang mendapat tekanan dari Endi, yaitu terkait pengelolaan keuangan Masjid Al Hikmah agar transfaran dalam artian siapapun dapat melihat dan mengontrolnya dengan menghadirkan aplikasi bekerja sama dengan maslam (masajid al alam). “Insya Allah ini menjadi salah satu solusi agar keuangan masjid kita terkelola dengan baik dan jemaah pun mengetahui kondisi keuangannya,” ujarnya.
Acara tablig akbar ditutup dengan kegiatan makan bersama yang memang sudah disiapkan dan diagendakan panitia gabungan dari Ikatan Remaja Masjid dan pengurus DKM Al Hikmah.*