JABARPASS – Akibat musim dingin di Gaza diprediksi akan banyak memakan korban jiwa.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mungungkapkan, dilansir JABARPASS dari akun Instagram @unrwa, pada 26 November 2024.
“Musim dingin lainnya di Gaza. Bagaimana menggambarkan kesengsaraan di atas tragedi kemanusiaan?”
“Selama 14 bulan terakhir, orang-orang terus-menerus mengungsi untuk menghindari kematian. Mereka kehilangan segalanya. Mereka membutuhkan segalanya, tetapi sangat sedikit yang masuk ke Gaza.”
“Suhu turun dan hujan mulai turun. Tidak ada tempat berteduh yang aman, selimut, atau pakaian hangat bagi orang-orang untuk mencari perlindungan,”
“Pemanas tidak ada dan jalan terakhir untuk tetap hangat adalah membakar plastik,”
“Musim dingin di Gaza berarti orang-orang tidak hanya akan mati karena serangan udara, penyakit, atau kelaparan,”
“Musim dingin di Gaza berarti lebih banyak orang akan mati menggigil karena kedinginan, terutama di antara yang paling rentan termasuk orang tua dan anak-anak,”
“Kemauan, kepemimpinan, dan keberanian dapat memulihkan sekilas kemanusiaan. Sudah waktunya untuk #GencatanApiSekarang dan aliran standar pasokan dasar, termasuk untuk musim dingin.”(Rizky Anugrah)
Foto Instagram @unrwa