JABARPASS – Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters menegaskan, menargetkan pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) melanggar hukum internasional.
Selain itu, Winston juga menyatakan khawatir atas serangan yang dilakukan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB.
Menurutnya, setiap penargetan yang ditujukan kepada mereka selain melanggar hukum juga sangat tidak bisa diterima, dikutip JABARPASS dari aljazeera.
Tindakan yang dilakukan Israel melemahkan kemampuan PBB untuk melaksanakan mandatnya, mencakup mediasi konflik, serta pemberian dukungan kemanusiaan.
Sebelumnya Israel dituduh telah melakukan penyerangan terhadap pasukan penjagaan perdamaian PBB, menerobos pos hingga menghancurkan gerbang dengan tank-tank di Lebanon.
Pasukan sementara PBB di Lebanon dan Organisasi Pengawas Gencatan Senjata PBB memilki peranan penting dalam menstabilkan wilayah. (Rizky Anugrah)