JABARPASS – Kewaspadaan dan kesiapan terhadap ancaman gempa bumi megathrust di Selat Sunda terus diingatkan oleh pemerintah setempat. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberi imbauan dengan mengeluarkan surat edaran nomor BC.03.01/SE-99/BPBD/2024.
Hal itu sebagai bentuk respons untuk informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kesiapsiagaan beberapa wilayah Zona Megathrust Indonesia.
“Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah, direktur badan usaha, forum penanggulangan risiko bencana, hingga komunitas atau pegiat kebencanaan,” Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi dikutip dari Antaranews.
Berdasarkan informasi BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), potensi gempa bumi yang dapat melepaskan energi cukup dahsyat. Meski tidak tahu kapan akan terjadi, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat dapat terjadi kapanpun.
“Kajian para ahli jika zona megathrust Selat Sunda merupakan potensi bukan prediksi, sehingga kapan akan patah tidak ada yang tahu,” katanya.
Imbauan kesiapsiagaan baik mitigasi struktural maupun nonstruktural terus dilakukan. “Melalui edaran ini saya instruksikan seluruh jajaran terkait untuk meningkatkan mitigasi nonstruktural sehingga lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadi bencana di wilayah Zona Megathrust Pantai Selatan Jawa Barat,” katanya.