JABARPASS – HAM PBB tidak akan tinggal diam karena tidak adanya tindakan terhadap iklim melanggar Hak Asasi Manusia secara besar-besaran, dilansir JABARPASS dari akun Instagram @unitednationshumanrights, pada 11 Januari 2025.
“2024 kini dipastikan sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat,”
“Pemanasan global mempercepat kerusakan hak asasi manusia di seluruh dunia karena seluruh komunitas mengungsi akibat bencana terkait iklim, termasuk banjir,”
“Kekeringan, gelombang panas, dan kebakaran dengan dampak yang menghancurkan pada kehidupan, hak, dan mata pencaharian,”
“Hak atas makanan, air, kesehatan, pembangunan, lingkungan yang sehat, dan kehidupan, di antara hak-hak lainnya, dirampas oleh krisis yang semakin dalam dengan setiap momen tidak adanya tindakan,”
“Di Kantor Hak Asasi Manusia PBB, kami tidak akan tinggal diam karena tidak adanya tindakan terhadap iklim melanggar hak asasi manusia secara besar-besaran,”
“Kami akan terus mendorong akuntabilitas, keadilan, dan tindakan segera. Biaya penundaan yang terus-menerus adalah nyawa manusia,” tulis @unitednationshumanrights. (Rizky Anugrah)