JABARPASS – Setelah Presiden Bashar Al Assad digulingkan, pemberontak menunjuk Perdana Menteri menjadi pemimpin sementara.
Perdana Menteri Mohammed Ghazi Al Jalali ditunjuk milisi peberontak Suriah menjadi pemimpin usai penggulingan kekuasaan.
Menurut pemimpin milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammed Al Julani, menyebutkan Al Jalali akan memimpin Suriah hingga pemerintah selesai menjalani masa transisi.
Ia pun ditugaskan untuk mengawasi operasional kementerian dan lembaga negara, selanjutnya diserahkan sepenuhnya pada pemerintahan yang baru.
Selama hal itu dilakukan, pasukan-pasukan Damaskus tidak diperbolehkan mendekati lembaga-lembaga negara dan juga melepaskan tembakan ke udara. (Rizky Anugrah)
Foto Pixabay