Shakira Marasyid
JABAR PASS – Prawira Harum Bandung resmi memperkenalkan tiga rookie anyar yang akan memperkuat tim menghadapi musim Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Ketiga pemain tersebut adalah Jason Prawira, Arlan Sitorus, dan Matthew Bryan Maranata, yang sebelumnya memiliki pengalaman gemilang di dunia bola basket 3×3.
Ketiganya dikenal luas sebagai pemain 3×3 berpengalaman, dan mereka pernah bermain bersama dalam tim 3×3 Jawa Barat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Barat 2024. Kehadiran para pemain muda berbakat ini diharapkan dapat memberikan tambahan kekuatan bagi Prawira Harum Bandung, terlebih dalam menghadapi persaingan ketat yang diprediksi bakal terjadi di IBL musim mendatang.
Matthew Bryan Maranata, yang dikenal luas dalam dunia bola basket 3×3 di Indonesia, menjadi salah satu nama yang paling diperhatikan dalam rekrutmen kali ini. Ia mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih medali perunggu di PON 2024 bersama tim Jawa Barat. Selain itu, Matthew pernah tampil di ajang IBL 3×3 Indonesia Tour pada tahun 2022 dan 2023, yang semakin menegaskan kualitas dan pengalamannya.
“Matthew adalah pemain yang sangat berpengalaman di level 3×3. Kami berharap ia bisa membawa semangat juangnya ke Prawira Harum Bandung dan menjadi kunci kekuatan tim kami di musim mendatang,” ujar manajer tim Prawira Harum Bandung dikutip dari Antaranews.
Selain Matthew, Jason Prawira juga menjadi wajah baru yang patut diperhitungkan. Pemain asal Cirebon ini sebelumnya meraih gelar MVP ketika membawa tim Esa Unggul menjadi juara di LA Campus League 2020. Jason merupakan produk binaan GMC Cirebon, yang dilatih oleh legenda bola basket Indonesia, Njoo Lie Wen.
Di panggung internasional, Jason juga menunjukkan kemampuannya dengan menempati peringkat ke-21 untuk kategori usia 23 tahun di FIBA 3×3. Dengan prestasi dan pengalamannya, Jason diharapkan bisa membawa kontribusi besar di IBL dan menambah kedalaman skuat Prawira Harum Bandung.
Arlan Sitorus, yang juga menjadi bagian dari trio rookie ini, memiliki latar belakang yang tak kalah impresif. Pemain kelahiran Sumatera Utara ini dikenal sebagai andalan tim UBAYA di Liga Mahasiswa dan memiliki pengalaman bermain di Malaysia D-League pada tahun 2022 bersama BBM CLS Knights. Di sana, Arlan dilatih oleh Andrie Ekayana Satrya Santosa, salah satu legenda IBL yang turut berperan dalam perkembangan karier Arlan.
Arlan juga memiliki pengalaman internasional, termasuk menjadi bagian dari tim Indonesia di Asian School Games 2019. Dengan latar belakang yang kuat, Arlan diharapkan dapat memberikan energi dan dinamika baru dalam permainan Prawira Harum Bandung.
Selain prestasi di level nasional, ketiga pemain ini juga sempat tampil bersama di 2024 Yunnan 3×3 Circuit di China, yang semakin menambah pengalaman internasional mereka. Namun, salah satu anggota tim 3×3 PON Jawa Barat, Grady Cahyadi, memutuskan untuk tidak bergabung dengan Prawira Harum Bandung.
Dengan kehadiran Matthew, Jason, dan Arlan, Prawira Harum Bandung berharap dapat memperkuat skuad mereka dan bersaing ketat di IBL 2025. Tim ini berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan menciptakan tim yang solid, dengan harapan membawa Prawira Harum Bandung ke posisi puncak di kompetisi bola basket Indonesia.
Dengan pengalaman, kemampuan, dan semangat juang ketiga rookie ini, Prawira Harum Bandung optimis dapat memperlihatkan performa yang luar biasa di musim depan. Tentu saja, harapan tinggi disematkan kepada mereka untuk turut serta dalam perjuangan tim menuju gelar juara IBL yang semakin dekat.
Athallah
