JABARPASS – Petugas pemilu telah bersiap menghadapi teori konspirasi, kekerasan di tengah klaim palsu Trump.
Pada pemilu tahun 2020, setelah menghadapi ancaman dan pelecehan dari para pendukung Trump meyakini dicurangi, petugas di seluruh negeri siap menghadapi lebih banyak kekerasan.
30 orang petugas pemilu dari kedua partai mengatakan siap menghadapi kejadian empat tahun yang lalu, ketika Trump dan pengacaranya mengajukan tuduhan palsu, dikutip JABARPASS dari aljazeera.
Mengenai pemungutan suara larut malam dan mesin yang dicurangi dalam upaya untuk membatalkan kekalahan pemilu.(Rizky Anugrah)