JABARPASS – Moskow dapat mengambil keputusan yang tidak populer dan sulit untuk memperluas jumlah wajib militer.
Massicot, yang merilis laporan mengenai upaya Rusia untuk meregenerasi tentaranya menyebutkan, untuk keputusan tidak populer bisa mengubah undang undang.
Tujuannnya untuk memperluas jumlah wajib militer, serta mengijinkan prempuan untuk lebih banyak bekerja di sana demi mencapai tujuan.
“Iini adalah inisiatif nyata untuk merekrut dan memperluas, dan bukan semacam pertunjukan untuk mengintimidasi orang lain,” ujarnyam dikutip JABARPASS dari aljazeera.
“Metode sukarelawan saat ini berhasil tetapi memiliki kendala. Ekspansi ini berarti lebih banyak biaya,” lanjutnya.
Namun, para komentator mencatat Kremlin enggan memanggil lebih banyak pasukan cadangan, khawatir kejadian tahun 2022 terulang.
Pada waktu itu ratusan ribu orang meninggalkan negara untuk menghindari dikirim ke medan perang. (Rizky Anugrah)