
JABARPASS -180 dapur umum di Gaza beroperasi setiap hari, banyak dari mereka beresiko akan segera tutup karena kehabisan persediaan.
“Kami bekerja dengan cinta untuk melayani orang-orang terlantar,” ujar Alaa, 35 tahun, dilansir JABARPASS dari akun Instagram @unrwa, pada 25 April 2025.
“Memberi tahu kami beberapa hari yang lalu. Dia bekerja di salah satu dapur umum yang dikelola UNRWA di Gaza,” tulisnya.
“Sebelum perang, Alaa menempuh pendidikan pascasarjana di bidang pendidikan jasmani dan bekerja sebagai pelatih renang,” lanjutnya.
“Melalui Program Penciptaan Pekerjaan UNRWA, dia mendapatkan pekerjaan sementara sebagai asisten koki,” sambungnya.
“Meskipun persediaan sangat rendah, sekitar 180 dapur umum di Gaza terus beroperasi setiap hari. Namun, banyak dari dapur ini berisiko segera tutup karena persediaan habis,” imbuhnya.
“Sejak pembuatan video ini, UNRWA telah kehabisan tepung,” terangnya. (Rizky Anugrah)





