
JABAR PASS – Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka peluang bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi bagian dari garda terdepan pertahanan negara melalui penerimaan Taruna Akademi TNI TA 2025.
Taruna Akademi (Akmil) adalah siswa yang menempuh pendidikan militer di bawah naungan Kementerian Pertahanan dan TNI. Selama masa pendidikan, mereka akan dilatih menjadi calon perwira TNI Angkatan Darat (AD). Setelah menyelesaikan pendidikan setara dengan jenjang Diploma 4 (D4) atau Sarjana Terapan (S.Tr), para lulusan Taruna Akmil akan dilantik sebagai perwira dengan pangkat Letnan Dua (Letda) TNI AD.
Calon peserta yang merupakan lulusan SMA/MA dapat mengikuti rekrutmen Taruna Akademi TNI ini, dengan syarat berusia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan Dikma pada 1 Agustus 2025.
Pendaftaran Taruna Akademi TNI TA 2025 telah dibuka secara online melalui laman resmi http://rekrutmen-tni.mil.id, mulai 3 Maret hingga 17 April 2025. Selama proses penerimaan, calon peserta tidak dipungut biaya apapun.
Setiap calon peserta hanya diperbolehkan mendaftar sekali menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar.
Berikut adalah persyaratan dan cara mendaftar rekrutmen Taruna Akademi TNI TA 2025:
Persyaratan Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI TA 2025:
- Warga Negara Indonesia, pria, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu agama atau penghayat kepercayaan).
- Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Sehat jasmani, rohani, bebas narkoba, dan tidak berkacamata.
- Berusia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan Dikma 1 Agustus 2025.
- Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan proporsional.
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan oleh Polri.
- Tidak berlaku Akte Lahir tunggal dan KK tunggal.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama Dikma.
- Tidak ada nilai remedial (bagi lulusan yang masih diberlakukan nilai UN); lulusan dari luar negeri atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud harus mendapatkan pengesahan dari Kemendikbud atau Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten.
- Berijazah SMA/MA jurusan IPA/Kurikulum Merdeka.
- Bagi yang belum memiliki KTP, dapat menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) atau surat keterangan.
- Domisili minimal satu tahun berlaku khusus untuk calon di daerah Papua.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP).
- Membawa surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
- Memiliki Kartu BPJS dan membawanya saat pelaksanaan tes.
- Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menerima segala risiko akibat kelalaian atau kesengajaan dari diri sendiri.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari TNI dan berkontribusi pada pertahanan negara. Pendaftaran sudah dibuka dan bersifat gratis!