
JABAR PASS – Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dengan Polri sebagai Tamtama pada tahun 2025, berikut adalah syarat-syarat umum dan khusus yang perlu dipenuhi untuk mengikuti seleksi.
Syarat Umum Pendaftaran Tamtama Polri 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI) – Pria atau wanita.
- Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa – Mempunyai agama yang diyakini.
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia – Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Pendidikan – Minimal lulusan SMA/sederajat.
- Usia – Minimal 18 tahun (saat dilantik menjadi anggota Polri).
- Sehat Jasmani dan Rohani – Calon peserta harus dalam kondisi fisik dan mental yang baik.
- Tidak Pernah Dipidana – Harus dapat menunjukkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Berwibawa, Jujur, Adil, dan Berkelakuan Tidak Tercela – Memiliki sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Polri.
Syarat Khusus Pendaftaran Tamtama Polri 2025:
- Jenis Kelamin – Pria, bukan anggota atau mantan anggota Polri/TNI/PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI atau sekolah kedinasan lainnya.
- Ijazah Pendidikan –
- Minimal SMA/MA/SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan.
- Bagi peserta dari Pondok Pesantren yang lulusan Pendidikan Muadalah (setingkat SMA) atau Pendidikan Diniyah Formal (PDF) diperbolehkan.
- Khusus untuk Orang Asli Papua (OAP), diperbolehkan berijazah Paket A dan Paket B.
- Bagi yang Masih Duduk di Kelas XII –
- Harus melampirkan nilai rapor dengan rata-rata minimal 70,00 atau B (untuk penggunaan alfabet) hingga semester V kelas XII.
- Khusus untuk peserta dari Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya, nilai rapor minimal 65,00 atau C (untuk penggunaan alfabet).
- Usia –
- Minimal 17 tahun 7 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- Tinggi Badan –
- Minimal 165 cm, dan untuk OAP di wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya minimal 163 cm.
- Tidak Bertato dan Tidak Memiliki Tindik – Kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
- Bebas Narkoba – Harus dinyatakan bebas narkoba melalui pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda.
- Tidak Terlibat dengan Organisasi yang Bertentangan dengan Pancasila – Tidak mendukung paham atau organisasi yang bertentangan dengan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Tidak Melakukan Pelanggaran Norma – Harus bebas dari perbuatan yang melanggar norma agama, sosial, dan hukum.
- Surat Pernyataan Kesediaan –
- Menyatakan kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dengan tanda tangan peserta dan diketahui orang tua/wali.
- Menyatakan tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan atau menjanjikan kelulusan dalam tes.
- Domisili –
- Peserta harus berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, sesuai KTP atau KK.
- Khusus untuk OAP yang tinggal di luar Papua, dapat mendaftar sesuai tempat tinggal dengan mengikuti kuota kelulusan.
- Status Pernikahan – Peserta belum menikah secara hukum atau agama dan sanggup untuk tidak menikah selama pendidikan pembentukan.
- Ikat Dinas Pertama – Bersedia menjalani ikatan dinas pertama selama minimal 10 tahun setelah diangkat menjadi Tamtama Polri.
- Persetujuan Orang Tua/Wali – Harus mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali.
- BPJS Kesehatan – Peserta yang dinyatakan lulus wajib melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif.
- Bagi Peserta yang Sudah Bekerja – Harus mendapat persetujuan dari kepala instansi tempat bekerja dan bersedia diberhentikan dari pekerjaan jika diterima.
- Tes Pemeriksaan –
- Tes meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, tes psikologi, tes akademik, tes Mental Ideologi (MI), uji kesamaptaan jasmani, serta pemeriksaan fisik lainnya.