MELESATKAN PARIWISATA KABUPATEN KUNINGAN

Oleh: Yudhi Koesworodjati

 

JABARPASS – Kabupaten Kuningan sebagai salah satu kabupaten penyangga di Provinsi Jawa Barat setidaknya memiliki 303 (yang aktif 298) daerah tujuan wisata yang tersebar di 32 kecamatan menjadikan Kuningan sebagai salah satu kabupaten destinasi tujuan wisata di Jawa Barat (Laporan Akhir Data Potensi Pariwisata Kabupaten Kuningan 2024). Potensi tersebut telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk pembangunan Kabupaten Kuningan (dalam bentuk penyediaan lapangan kerja, lapangan berusaha, dan peningkatan pendapatan daerah) melalui jumlah kunjungan wisatawan yang datang.

Besarnya potensi pariwisata Kabupaten Kuningan yang memiliki kualitas daya saing kota/ kabupaten di Jawa Barat ini menjadi ancangan dasar salah satu misi Kabupaten Kuningan yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata, pertanian, perdagangan dan jasa yang maju dengan pemanfaatan sumberdaya lokal. Ini artinya penetapan sektor pariwisata sebagai simpul pergerakan berbagai sektor pencapaian misi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuningan, menjadi titik berangkat pembuatan kebijakan dimana semua sektor dan 32 kecamatan Kabupaten Kuningan diarahkan untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya sektor pariwisata dan industri kreatif.

Pimpinan daerah harus selalu diingatkan tentang salah satu tujuan otonomi daerah kesejahteraan masyarakat, juga mengingatkan Keppres 05/2005 yang memerintahkan kepala daerah untuk memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu lokomotif penggerak perekonomian daerah karena akan mendorong jumlah uang beredar melalui modal dan ‘produk’ kepariwisataan, sebagai dasar untuk menuju kesejahteraan masyarakat.

Misi ini sangat memerlukan komitmen ketersediaan aparat terkait yang bertanggungjawab akan terlaksananya sapta pesona, yang diatur oleh badan atau lembaga yang mempunyai kewenangan dibidang kepariwisataan yang menjadi dirijen pelaksanaan peningkatan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Kuningan. Langkah prioritas yang masih mungkin dilakukan adalah pembenahan aparatur dinas teknis, kalau belum ada yang berbasis keilmuan pariwisata, ya adakan semacam pencerahan apapun namanya. Bisa juga menyertakan stakeholders kepariwisataan lainnya.

Daerah tujuan wisata unggulan yang menjadi prioritas utama pengembangan wisata Kabupaten Kuningan adalah wisata alam Waduk Darma, wisata budaya Gedung Naskah Perundingan Linggarjati dan wisata buatan Desa Wisata Cibuntu. Daerah tujuan wisata unggulan Kabupaten Kuningan tersebut memerlukan dukungan program pengembangan wisata DISPORAPAR Kabupaten Kuningan untuk dapat dikemas dengan lebih baik dan terarah.

Perlu diingatkan bahwa wisatawan datang ke destinasi wisata Kuningan tidak bisa disuruh, tapi mereka datang karena tertarik. Namun bila ada satu saja mata rantai yang terputus, maka daerah tujuan wisata akan ditinggalkan. Memberikan pengalaman dilakukan diseluruh titik sentuh, yang dimulai dari titik sentuh awal antara penggiat disetiap mata rantai wisata dan calon wisatawan.

Fakta kasat mata mayoritas permasalahan di hampir semua daerah tujuan wisata di dominasi oleh belum terbentuknya masyarakat sadar wisata, minimnya permodalan yang dimiliki, belum adanya paket wisata, masih minimnya sarana dan prasarana penunjang potensi wisata untuk mendukung kegiatan berwisata, minimnya rambu dan petunjuk ke objek daya tarik wisata dan belum optimalnya pemanfaatan teknologi digitalisasi dalam hal promosi.

Dengan demikian dituntut ketegasan dan konsistensi dari para pemangku kebijakan dalam pengembangan kepariwisataan Kabupaten Kuningan untuk memastikan semua mata rantai kepariwisataan dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan pengalaman berwisata bagi wisatawan.

Kolaborasi, aliansi dan partnership adalah kata mutlak kekinian untuk mengantisipasi permasalahan kepariwisataan di atas. Tidak boleh lagi 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan berjalan sendiri-sendiri, berjalan seadanya, sekedarnya, dan tanpa konsep yang sesungguhnya dapat lebih baik dari sekarang sehingga akan terlihat langkah sinergi kepariwisataan yang ditampakkan untuk mendorong daerah tujuan wisata di wilayahnya dengan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah.

Semua sektor terkait, lini, strata, harus bekerja menghasilkan produk wisata yang outstanding performance. Karena citra berkembang perlahan, maka mutlak perlu dilakukan pengawasan dan ‘maintenance’ yang berkala atas citra wisatawan terhadap daerah tujuan wisata tersebut. Citra yang baik, yang tertanam dalam benak wisatawan potensial dan aktual akan menjadi kompas, penunjuk arah pengembangan strategi pemasaran pariwisata Kabupaten Kuningan.

Berikutnya tentu hal mempariwisatakan masyarakat, dan memasyarakatkan pariwisata melalui pendekatan benefit buat masyarakat. Persiapan penggiat wisata di Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan misi kepariwisataan adalah memaksimalkan potensi sosial ekonomi warganya dengan melibatkan kreatifitas dan partisipasi masyarakat. Stakeholder pariwisata dituntut untuk bebenah seluruh daya tarik wisatanya, mengajak seluruh komponen “pemilik” daya tariknya, untuk merapikan, memperindah, memperbaiki fasilitas dan mempromosikan kepada masyarakat luas. “Beberes” itu tidak selalu perlu investasi besar, cukup membersihkan jalan dan menata ulang, memelihara jalur pejalan kaki dan jalur sepeda, merawat moda transportasi city tour, memasang rambu dan petunjuk ke objek daya tarik wisata dan lain-lain akan menjadi sangat berarti.

Melesatkan pariwisata Kabupaten Kuningan sebagai destinasi wisata harus distimulasi oleh kebijakan publik yang terkait dengan infrastruktur wisata. Misalnya, pemerintah daerah secara konsisten memiliki rencana suatu daerah tertentu akan dikembangkan menjadi pusat wisata terpadu (alam, lingkungan, budaya, seni, dan lain-lain). Dalam konteks administrasi dapat diberikan fasilitas kemudahan perijinan, pembebasan pajak investasi, regulasi yang terbatas pada aktivitas pelaku wisata/ pengusaha dan lain-lain.

Berikutnya letakkan kepariwisataan dalam rencana induknya dan induksikan kepada dinas, lembaga, badan terkait sehingga ada gerakan simultan untuk mengembangkan pariwisata. Salah satunya yang utama Kabupaten Kuningan harus memiliki Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah dan juga Badan Promosi Pariwisata (BPP), sesuai amanat UU Kepariwisataan no.10/2009, untuk menjembatani segala hal tentang pariwisata dan legal untuk mencari sponsor atau investor. Dengan demikian maka visi melesatkan Kabupaten Kuningan sebagai destinasi wisata destinasi unggulan dan berkelas di Jawa Barat akan cepat terwujud.

(Yudhi Koesworodjati, Dosen Tetap Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan dan Pemerhati Pariwisata)*

  • Efrie

    Berita Terkait

    SIMBIOSIS PARIWISATA DAN LINGKUNGAN

    Yudhi Koesworodjati   JABARPASS – Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, penggiat wisata dituntut untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampak bisnis mereka terhadap alam. Wisatawan…

    PERSIB TV Raih Penghargaan “Official Sports Channel” Terpopuler di Indonesian Creator Night 2025

    JABAR PASS – PERSIB kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia digital. Kali ini, PERSIB TV berhasil meraih penghargaan pada ajang Indonesian Creator Night 2025 untuk kategori “Official Sports Channel” dengan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Baca Juga

    Pemuda Desa Cibinong Menang Mahjong Ways Jackpot 17 Miliar Di Situs BOSCUAN303

    • December 13, 2025
    • 43 views

    Kado Akhir Tahun untuk Bandung, Jalan Layang Nurtanio Siap Dibuka ke Publik

    • December 12, 2025
    • 17 views
    Kado Akhir Tahun untuk Bandung, Jalan Layang Nurtanio Siap Dibuka ke Publik

    Harga Emas Antam Naik Tiga Hari Beruntun, Tembus Rp2,45 Juta per Gram

    • December 12, 2025
    • 12 views
    Harga Emas Antam Naik Tiga Hari Beruntun, Tembus Rp2,45 Juta per Gram

    Korpri Bandung Tegaskan Pembinaan ASN Jadi Prioritas Pengurus Baru

    • December 11, 2025
    • 16 views
    Korpri Bandung Tegaskan Pembinaan ASN Jadi Prioritas Pengurus Baru

    Emas Antam Merangkak Naik, Berikut Daftar Harga Terbarunya

    • December 11, 2025
    • 18 views
    Emas Antam Merangkak Naik, Berikut Daftar Harga Terbarunya

    Harga Emas Antam Naik Rp13.000 per Gram, Cek Daftar Terbarunya

    • December 10, 2025
    • 20 views
    Harga Emas Antam Naik Rp13.000 per Gram, Cek Daftar Terbarunya