JABAR PASS – Film horor Hutang Nyawa berhasil meraih pencapaian luar biasa di minggu pertama penayangannya, dengan lebih dari 450.000 penonton di seluruh Indonesia. Dimulai dengan lebih dari 100.000 penonton pada hari pertama, antusiasme terhadap film ini terus berkembang pesat. Mengangkat tema yang unik tentang praktik tumbal pabrik dan perjuangan seorang ibu untuk keluarganya, Hutang Nyawa berhasil mencuri perhatian para penggemar film horor.
Disutradarai oleh Billy Christian, Hutang Nyawa mengisahkan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu muda yang bekerja di pabrik tua untuk melunasi hutang keluarganya. Namun, pabrik itu menyimpan rahasia gelap, sebuah praktik tumbal yang mengorbankan buruhnya demi kelangsungan pabrik. Cerita ini semakin menarik dengan adanya plot twist yang mengejutkan, membuat penonton terpukau hingga akhir film.
Billy Christian mengungkapkan bahwa Hutang Nyawa bukan sekadar film horor. “Tema tumbal pabrik sangat jarang diangkat, tetapi sangat relevan dengan kehidupan nyata. Ini adalah topik yang sudah banyak dibicarakan, dan film ini membawa ketegangan sekaligus mengajak penonton untuk merenung,” ujar Billy.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang pembuatan film Hutang Nyawa:
- Film Horor Pertama Bertema Tumbal Pabrik di 2024 Hutang Nyawa adalah film horor pertama yang mengangkat latar pabrik dan tema tumbal pabrik, memberikan warna baru dalam genre horor Indonesia. Lokasi utama syuting, Pabrik Gemah Ripah, memiliki sejarah misterius yang semakin menambah keunikan cerita. Produser Cristian Immanuel menambahkan, “Syuting di lokasi bersejarah seperti Pabrik Gemah Ripah memberikan atmosfer yang berbeda, menciptakan suasana mencekam yang sangat mendukung cerita di layar.”
- Lokasi Syuting yang Bersejarah dan Penuh Aura Mistis Pabrik Gemah Ripah, yang dulunya digunakan sebagai persembunyian serdadu Belanda dan sempat terbakar, menyimpan aura mistis yang sangat terasa. Taskya Namya bahkan mengungkapkan bahwa ia merasa enggan pergi ke toilet sendirian selama syuting karena atmosfer yang mencekam.
- Momen Emosional Antara Rachel Vennya dan Taskya Namya Taskya Namya berbagi pengalaman berkesan selama proses syuting, terutama saat mendampingi Rachel Vennya yang baru pertama kali terlibat dalam film horor. “Rachel datang dengan hati terbuka dan ingin belajar karena ini adalah film horor pertamanya. Kami belajar bersama dan dalam salah satu adegan paling emosional, dia harus menangis. Kami benar-benar menangis bersama,” kenang Taskya.
Keseruan dan kedalaman cerita Hutang Nyawa membuat para penonton memberikan respon positif. Banyak yang terkesan dengan kisah pengorbanan orang tua yang tak pernah habis. Aktor Agra Piliang menyebut film ini sebagai salah satu karya dengan pesan kuat yang langka ditemukan dalam genre horor. “Cerita tentang pengorbanan orang tua itu yang nggak akan pernah habis, dan nggak bisa terbayarkan,” katanya.
Penulis Almira Bastari, yang juga dikenal lewat karya Home Sweet Loan, mengungkapkan bahwa Hutang Nyawa bisa dianggap sebagai Kaluna versi horor. “Bayarnya bukan hanya uang, tapi nyawa. Itu yang membuat ceritanya semakin terasa,” ujarnya. Sementara aktor Christoffer Nelwan juga terinspirasi oleh pesan yang disampaikan film ini. “Aku suka banget dengan pesan cerita ini, terutama untuk para ibu yang berjuang demi anak-anaknya, respect!” ujarnya.
Hutang Nyawa tidak hanya menawarkan ketegangan dan atmosfer horor yang otentik, tetapi juga menyentuh emosi penontonnya. Dengan pesan yang kuat tentang keluarga, pengorbanan, dan ambisi, film ini lebih dari sekadar tontonan—ini adalah pengalaman emosional yang akan terus terngiang lama setelah film selesai.
Diangkat dari thread viral karya Yosep Anggi Noen, Hutang Nyawa menggambarkan praktik tumbal pabrik yang mengguncang emosi, serta mengungkap bagaimana ambisi manusia dapat mengorbankan banyak nyawa. Film ini memberikan gambaran kelam tentang nasib buruh yang seringkali menjadi tumbal demi keuntungan segelintir pihak.
Bagi yang belum menonton, Hutang Nyawa masih tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari lebih dari 450.000 penonton yang telah merasakan teror dan emosi film ini. Tiket tersedia di MTix dan Tix.id. Untuk update terbaru, kunjungi Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa).