JABAR PASS – Pemerintah Kota Bandung kembali melaksanakan gerakan “Buat Kamu” (Beberes Untuk Asyiknya Trotoar Kota Agar Menyenangkan dan Unggul) pada Jumat, 21 Maret 2025. Kali ini, fokus utama gerakan adalah kebersihan trotoar di beberapa titik strategis, seperti kawasan Asia Afrika, Alun-alun, Otista, dan Jalan Dalem Kaum.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turun langsung untuk memantau kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan trotoar di kota Bandung.
“Minggu lalu kami melakukan aksi bersih-bersih besar-besaran di pagi hari. Sekarang, pada minggu kedua, kami menerapkan sistem yang melibatkan pasukan kecamatan dan kelurahan,” ujar Farhan.
Farhan menambahkan bahwa ke depan, gerakan ini akan dikelola langsung oleh masing-masing wilayah untuk memastikan efektivitas pengelolaan kebersihan. Hal ini memungkinkan Pemkot Bandung untuk terus melakukan evaluasi terhadap titik-titik yang membutuhkan perbaikan.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan pusat perbelanjaan atau toko-toko besar, tetapi juga memastikan ruang publik tetap bersih dan nyaman untuk masyarakat,” tegasnya.
Salah satu area yang menjadi perhatian khusus dalam gerakan Buat Kamu kali ini adalah kebersihan trotoar di Jalan Asia Afrika. Farhan menekankan pentingnya menjaga kebersihan area ini agar terhindar dari bau pesing dan sampah, menciptakan kenyamanan bagi pejalan kaki dan wisatawan yang sering mengunjungi kawasan tersebut.
“Trotoar di Asia Afrika harus selalu bebas bau pesing. Ini adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus terjaga kebersihannya demi kenyamanan bersama,” ujarnya.
Selain memantau kegiatan gerakan Buat Kamu, Wali Kota Bandung juga meninjau berbagai fasilitas publik di sepanjang Jalan Asia Afrika. Ia memastikan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur dan menjaga fasilitas umum agar tetap terawat dan berfungsi dengan baik.
Melalui gerakan ini, Farhan berharap masyarakat Bandung semakin menyadari pentingnya menjaga kebersihan, terutama di ruang-ruang publik yang menjadi wajah kota.








