JABARPASS – Film bergenre drama misteri yang sampai sekarang masih digandrungi masyarakat, kembali akan menyemarakan lagi dunia hiburan. Menariknya lagi kisah yang diangkat ke layar lebar itu cukup unik dan berbeda.
Film tersebut berjudul ”Koma, Berhenti Sebelum Mati” produksi Troy Star Pictures. Film tersebut bercerita tentang petualangan tiga orang remaja yang sengaja datang ke gunung Dempo hingga terjebak dalam sebuah konflik dengan sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Film yang siap tayang di berbagai bioskop tanah air pada 31 Oktober mendatang itu, merupakan garapan sutradara Kin Jun, sutradara yang dikenal banyak membesut adegan laga baik di layar lebar maupun layar kaca nasional.
Diperankan aktor dan aktris muda seperti Emiliano Fernando Cortizo, Andi Viola, Robert Chaniago Timor dan Nadya Yasmien, film tersebut menyuguhkan petualangan dan cerita yang unik dengan balutan panorama estetik gunung Dempo Sumatera Selatan.
“Film ini menyuguhkan petualangan dan cerita yang unik dengan balutan panorama estetik gunung Dempo Sumatera Selatan membuat sesuatu yang sangat menarik dan berbeda. Sebenarnya film ini sarat muatan positif, terutama bagaimana kita menjaga keseimbangan alam,” kata sang produser film, Hartini, melalui keterangan pers, beberapa waktu lalu.
Hartini menjelaskan memilih daerah gunung Dempo Pagar Alam, Sumatera Selatan sebagai latar dan setting cerita menguatkan unsur keindahan dan misteri terbalut kuat didalamnya.
Film tersebut bercerita tentang petualangan tiga orang remaja yang sengaja datang ke gunung Dempo hingga terjebak dalam sebuah konflik dengan sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Sebuah misteri yang ada di gunung Dempo hingga menyebabkan mereka bertiga koma. Sebuah perjalanan konflik dan misteri menjelang kematian. Alur cerita yang tidak mudah ditebak hingga di akhir film menguras air mata dan kesadaran akan cerita yang sebenarnya.
Sebuah pengalaman saat orang terjebak dalam ruang koma tanpa mereka sadari. Ruang jeda sebelum kematian atau ruang sebelum kembali ke alam nyata. Sebuah pengalaman inspiratif yang diangkat dalam layar lebar dan membangun kesadaran serta menyimpan kisa misteri yang selama ini belum terungkap.
Selain pemain dari Jakarta, film ini didukung banyak pemain teater dan seniman dari Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Selain pesona alam yang luar biasa Pagar Alam sebagai daerah yang sejak jaman Belanda menjadi tempat sentra pertanian kopi dan teh ini menyimpan banyak misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan.(Ant)***