JABAR PASS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pemudik selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Sebanyak 231 petugas akan diterjunkan, dan 12 posko pengamanan telah disiapkan di titik-titik strategis.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, menjelaskan bahwa persiapan untuk masa Nataru ini dimulai dengan melakukan evaluasi terhadap volume lalu lintas pada Nataru 2023 dan 2024. Evaluasi tersebut dilakukan di tiga titik lokasi, yaitu Ciwidey, Pangalengan, dan Nagreg, untuk memetakan potensi kepadatan lalu lintas yang diprediksi akan meningkat.
“Di Ciwidey, volume lalu lintas pada Nataru 2023/2024 tercatat sebanyak 387.280 kendaraan, meningkat signifikan sebesar 77,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di Pangalengan tercatat 351.770 kendaraan, naik 26,32 persen, dan di Nagreg, volume lalu lintas tercatat 1.357.749 kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 1,31 persen,” ujar Hilman di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Sabtu (21/12/2024).
Hilman juga mengungkapkan bahwa puncak volume lalu lintas di jalur Ciwidey dan Pangalengan diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024, sementara di jalur Nagreg, puncak arus diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2023.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Dishub Kabupaten Bandung menyiapkan 12 posko pengamanan yang tersebar di berbagai titik. “Kami akan mendirikan 12 posko pengamanan untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan posko induk di Kantor Dishub. Posko-posko tersebut meliputi Posko Induk di Soreang, serta Pos Pam di Ciwidey, Pasirjambu, Rancabali, Banjaran, Pangalengan, Cileunyi, Majalaya, Ciparay, Cicalengka, dan Nagreg. Selain itu, kami juga akan mendirikan Posko Keselamatan di dua lokasi: Exit Tol Soroja dan Simpang Susun Cileunyi,” jelasnya.
Dishub juga akan menurunkan 231 petugas yang terdiri dari pembina, penanggung jawab, koordinator data, humas, pengatur lalu lintas, tim perlengkapan jalan, tim derek, tim traffic counting, tim humas, dan petugas rampcheck. Hilman menjelaskan bahwa anggota yang terlibat dalam pengamanan ini berjumlah 58 orang yang akan dibagi menjadi 10 grup.
“Pelaksanaan Posko Keselamatan akan dimulai pada 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025,” kata Hilman.
Posko Keselamatan bertugas untuk menghimpun data pergerakan transportasi umum dan penumpang (bus), serta melakukan counting kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Bandung, khususnya di Gate Tol Soroja. “Tim Unit Reaksi Cepat akan selalu standby di setiap posko yang ditetapkan untuk menangani kecelakaan lalu lintas yang mendesak, serta memantau dan memperkuat tim di lapangan. Kami juga akan melaksanakan mobile rampcheck, dan memastikan keamanan serta kenyamanan pemudik,” tambahnya.
Selain itu, Dishub Kabupaten Bandung juga akan melaksanakan rampcheck pada 22 Desember 2024 dan 28 Desember 2024. Pengamanan, traffic counting, dan posko keselamatan akan berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.