JABARPASS – Jangan pernah memandang tim yang performanya tengah melorot, elehan, karena di saatnya mereka akan bangkit.
Pada pekan ke-13 BRI SUPER LEAGUE 2025-2926, Persib Bandung akan menjamu Dewa United di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (21/11/2025) pukul 19.00 WIB.
Enam kemenangan beruntun, tiga di ajang ACL 2 dan tiga di SUPER LEAGUE, membuat Maung Bandung mengaum, dan menjadi momok menakutkan bagi tim yang akan menjadi lawannya.
Namun demikian, Marc Klok dan kawan-kawan jangan jumawa lantaran perjalanan (pertandingan) masih panjang dan menantang.
Menghadapi Dewa United yang belakangan elehan, empat kali berturut-turut mengalami kekalahan, tetap kudu diwaspadai. Karena tim yang ditukangi pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink itu, di saatnya bisa bangkit, dan bisa saja kebangkitannya itu ditunjukkan saat dijamu tim besutan Bojan Hodak.
Sejatinya, seperti diakui Bojan Hodak, Dewa United tim bagus karena memiliki deretan pemain berkelas. Seperti Alex Martins, Egy Maulana Fikry, dan Stefano Lilipaly di depan, di tengah ada Messidoro, Taisei Marukawa, dan Jaja, terus di belakang ada Nick Kuipers. Makanya, pelatih asal Kroasia ini tidak akan memandang remeh Dewa United.
Namun, Maung Bandung kudu berburu poin untuk merangsek ke papan atas sekaligus menempel tim-tim pesaingnya.
Pertanyaannya sekarang adalah mampukah pasukan Bojan Hodak menambah derita Dewa United ?
Absennya Federico Barba, Adam Alis, dan Luciano Guaycochea di laga krusial ini jangan sampai Maung Bandung gagal meraih poin penuh di kandang sendiri.
Apalagi musim lalu, Persib Bandung kalah dari Dewa United saat tandang. Jadi, ini kesempatan hade untuk balas dendam sekaligus menyabet tilu poin. Bisa, kudu, dan #INI RASANYA SUPER
Di barisan pertahanan, absennya Federico Barba masih ada Eliano, Matricardi, Julio Cesar, dan Putros. Masih kokoh dan sulit ditembus pemain lawan
Kemudian, kehilangan Adam Alis yang tengah bersinar dan Luciano Guaycochea di lini tengah. Marc Klok dipasangkan dengan Thom Haye atawa Robi Darwis. Intinya, pergantian pemain menjadi kunci strategi pelatih.
Begitu pula dengan Beckham Putra, Saddil Ramdani, Andrew Jung, Ulliam Baros, terlebih Martin, tampaknya masih bisa menekan lawan lewat serangan dari kedua sayap dan tengah yang berkolaborasi dengan pemain lini tengah, bahkan long passing dari bek sayap dan bek tengah.
Dan Teja Paku Alam juga tegar untuk mengawal gawang. Memang, dari 5 kali pertemuan terakhir Persib Bandung dan Dewa United, masing-masing mengalami satu kemenangan dan satu kekalahan, sisanya bermain imbang. Jadi, pertemuan krusial khusus kedua tim tersebut ramelah.
” Kudu meunang ari hayang nempel tim-tim nu di luhur mah.
Cukup 2 – 1 (2-0), ” kata Djoko Witono, Superfriends Pangandaran
” Rugi draw mah, komo deui sampai eleh mah. Feeling mah meunang. 3-1 (1-0), ” kilah Achmad Yani, Bobotoh lawas dan Viking Cijerah
Prediksi mereka seiring dengan kalangan pengamat yang mengunggulkan Persib Bandung di laga krusial melawan Dewa United.
Bagi Bobotoh, Viking Persib Club, Superfriends, dan pecinta Persib lainnya yang tidak nyetadion, nonton bareng (nobar) di tempat nobar yang didukung Supersoccer karena duel Persib Bandung versus Dewa United bakal live di layarkaca Indosiar.
Bravo Persib “nu aing” Bandung !!!
(h.soleh subary/”JABARPASS”) ***







