JABAR PASS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, menyusul banjir dan angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (27/4).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa banjir terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, akibat hujan deras berkepanjangan yang memicu luapan Kali Rawa Kalong.
“Sebanyak 70 rumah terendam dan 225 jiwa terdampak. Tim BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan penanganan darurat dengan mengerahkan mobil pompa untuk menyedot air banjir,” ujar Abdul dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4).
Hingga Senin (28/4), air mulai surut dan akses jalan antar desa telah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Tak hanya banjir, wilayah Ciomas dan Ciampea juga dilanda angin kencang yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Data sementara mencatat dua rumah rusak berat, empat rusak sedang, dan dua lainnya rusak ringan. Sebanyak 27 jiwa terdampak, dan delapan di antaranya harus mengungsi ke rumah kerabat.
BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan asesmen lapangan dan koordinasi lintas instansi guna mempercepat penanganan darurat dan pemulihan.
Abdul mengingatkan, peralihan musim saat ini meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca dari sumber resmi.
Sebelumnya, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini bahwa mayoritas wilayah Jawa Barat masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir dalam beberapa hari ke depan.





