
JABARPASS – Anies Baswedan di Masjid Salman ITB berbincang tentang ilmu dan pikiran kritis, dilansir JABARPASS dari akun Instagram @aniesbaswedan, pada 9 Maret 2025.
“Semalam, langkah-langkah jamaah mengalir ke Masjid Salman ITB. Masjid yang juga menjadi ruang ilmu, ruang kebijaksanaan,”
“Di sini, keadilan dibicarakan bukan dengan kemarahan, tetapi dengan kejernihan. Ilmu diteruskan bukan sekadar untuk dihafal, tetapi untuk menerangi jalan bagi mereka yang mencari,”
“Semalam, kita berbincang tentang ilmu dan pikiran kritis, dua pilar yang menjaga demokrasi tetap tegak,”
“Sebab, demokrasi tidak bisa hidup di tengah ketidaktahuan dan ketidakpedulian, ia membutuhkan masyarakat yang tercerahkan,”
“Dan pencerahan tidak datang dari sekadar mendengar, tetapi dari keberanian untuk bertanya, untuk memahami, untuk melihat dari berbagai sisi,”
“Kampus, perguruan tinggi, adalah ladang di mana benih-benih pikiran kritis harus tumbuh, agar suatu hari nanti berbuah menjadi kebijakan yang adil, keputusan yang bijak,”
“Untuk teman-teman semua, jangan biarkan pesimisme melemahkan langkah kita. Jangan biarkan perasaan tentang kegelapan mengaburkan pandangan kita ke depan,”
“Optimisme adalah bahan bakar peradaban, dan harapan adalah cahaya yang akan selalu membawa kita melangkah lebih jauh,” tulis @aniesbaswedan. (Rizky Anugrah)