Athallah
JABARPASS – Pengamanan sejumlah area wisata di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat akan diperketat. Apalagi, disaat momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru.
Bahkan, peengamanan kawasan pariwisata yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini, didukung Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Jabar sepanjang tahun 2024.
Menurut Inspektur Daerah Provinsi Jawa Barat Eni Rohyani, selain area wisata, pengamanan juga dilakukan pada aset vital dan strategis milik Pemdaprov Jabar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
“Kita lakukan pengamanan area wisata milik Pemdaprov Jabar antara lain di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, dan daerah lainnya,” ucap Eni seperti diinformasikan Humas Pemprov Jabar, Sabtu (28/12/2024).
“Untuk pengamanan area wisata, termasuk objek vital kita bekerja sama dengan aparat dan Satgas Saber Pungli setempat,” imbuhnya.
Eni menuturkan, liburan akhir tahun bersamaan dengan liburan sekolah mengakibatkan beberapa daerah pariwisata favorit penuh dikunjungi wisatawan, yang berdampak pada kemacetan yang luar biasa sehingga banyak wisatawan mencoba mencari jalur alternatif, termasuk jalur tikus.
“Karena kondisi tersebut banyak oknum yang memanfaatkan suasana ini untuk mencari peluang dengan cara memanfaatkan situasi. Namun ada yang dilakukan dengan cara baik, tetapi ada pula dengan cara paksaan,” katanya.
Menurut Eni, yang sangat disayangkan adalah sikap permisif sebagian masyarakat terhadap perilaku pungli atau bahkan cenderung masa bodoh.
“Meki demikian pada beberapa kasus, penanganan dapat segera dilakukan justru karena laporan masyarakat,” ujarnya.
Eni juga menegaskan, perilaku oknum yang tidak bertanggung jawab harus ditangani secara serius agar wisatawan dapat menikmati sajian wisata dengan aman, nyaman, dan damai.
“Untuk kasus seperti ini, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin telah meminta agar Satgas Saber Pungli melakukan pengamanan di jalur pariwisata, terutama yang peminatnya sangat besar,” pungkas Eni.
