Athallah
JABARPASS – Momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur dengan mendatangi lokasi-lokasi wisata. Sejumlah tempat wisata di Jawa Barat dilaporkan mengalami peningkatan kunjungan.
Di sisi lain, kunjungan ke lokasi wisata ini membuat volume kendaraan jadi meningkat. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mencatat berdasarkan hasil pantauan saat libur Natal menunjukkan volume lalu lintas menuju lokasi wisata mengalami peningkatan seperti dari dan menuju Puncak, Kabupaten Bogor.
Lonjakan kendaraan yang menuju Puncak, mulai terilhat sejak Sabtu (21/12/2024), dimana tercatat mencapai 50.518 kendaraan. Setelah itu stabil pada kisaran 43.000 hingga 45.000 kendaraan.
Terdata pada 25 Desember 2024, kendaraan yang menuju Puncak mencapai 45.518 kendaraan.
Namun, pantauan posko dan monitoring di beberapa ruas jalan, arus lalu lintas ramai lancar, tapi belum terjadi penumpukan kendaraan dari dan ke tujuan wisata, diperkirakan karena masih di hari kerja.
Destinasi unggulan tujuan wisatawan lainnya adalah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ribuan kendaraan yang melintas terpantau didominasi sepeda motor.
Puncak arus kendaraan terjadi pada hari Sabtu (21/12), pekan lalu, yakni sebanyak 44.003 kendaraan. Kemudian terdata pada Rabu (25/12) lalu, sebanyak 42.682 kendaraan.
Pantauan peningkatan kendaraan oleh Dishub Jabar di beberapa lokasi wisata lainnya pun mengalami peningkatan tajam.
Pada 25 Desember 2024, kendaraan yang menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung mencapai 25.518 kendaraan, puncak kunjungan terjadi pada hari Minggu (22/12), sebanyak 28.442 kendaraan.
Kendaraan menuju arah Ciwidey didominasi oleh kendaraan ringan. Sedangkan pada arah Pelabuhanratu dan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Tercatat mencapai 18.348 kendaraan pada 25 Desember.
Sementara wisatawan terpantau ke arah pantai Pangandaran pada 25 Desember mencapai 14.006 kendaraan, tertinggi terjadi pada Sabtu (21/12), pekan lalu, sebanyak 20.374 kendaraan.
Wisatawan yang menuju lokasi wisata di Jabar diharapkan mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Selain itu, wisatawan juga diimbau memantau kondisi cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
