JABAR PASS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyiapkan posko di 38 provinsi di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Selain itu, BMKG juga mendirikan posko gabungan di bandara dan pelabuhan.
“Posko kami ada 38 di setiap stasiun BMKG di 38 provinsi, serta posko gabungan di 13 pelabuhan dan 96 bandara,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam Rapat Kerja Komisi V di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senayan, dikutip dari Antara Rabu (4/12/2024).
Selain posko di tingkat provinsi, BMKG juga menyediakan posko di tingkat nasional di Kantor Pusat BMKG, serta posko bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kantor ASDP di Pelabuhan Merak.
Dwikorita menjelaskan, BMKG menyiapkan lebih dari 1.200 alat monitoring cuaca, termasuk radar cuaca dan Automatic Weather Station (AWS) untuk mengukur parameter meteorologi secara otomatis, serta ratusan alat pendeteksi gempa.
Di sisi lain, BMKG memperingatkan adanya potensi peningkatan curah hujan ekstrem saat mudik Nataru akibat seruak dingin dari Siberia yang diperkirakan akan memasuki Indonesia pada 20–29 Desember 2024. Dampak dari fenomena ini dapat memicu banjir di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.
“Seruak dingin ini berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas ekstrem, yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, seperti yang terjadi pada Januari 2020 di Jabodetabek,” ujar Dwikorita.
BMKG akan terus memantau perkembangan pergerakan seruak dingin ini dan dampaknya terhadap cuaca di Indonesia.