JABAR PASS – Jalan Raya Dayeuhkolot, yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung, kembali terendam banjir pada Kamis (21/11/2024). Genangan air setinggi 30 hingga 50 sentimeter mengakibatkan beberapa kendaraan, terutama sepeda motor, kesulitan melintasi jalan tersebut.
Dalam pantauan di lapangan, kendaraan roda empat masih bisa melewati genangan banjir, namun banyak sepeda motor yang mogok saat melintas. Akibatnya, beberapa pengendara memilih untuk memutar arah atau mencari jalan alternatif demi menghindari kerusakan pada kendaraan mereka.
Rizky Miftah, salah seorang warga Banjaran yang tengah berangkat kerja, mengungkapkan kesulitan yang dialaminya. “Tadi saya coba terobos banjir, eh motor saya langsung mogok karena terendam air setinggi 30 hingga 50 cm,” katanya saat ditemui di lokasi.
Rizky menjelaskan bahwa banjir ini sangat mengganggu aktivitasnya. Awalnya, ia berencana untuk melewati Jalan Baleendah menuju Jalan Bojongsoang, namun karena jalan tersebut macet, ia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan lewat Jalan Dayeuhkolot. “Tadinya mau lewat Baleendah ke Bojongsoang, tapi kemacetan parah. Terpaksa lewat jalan ini, eh motor malah mogok,” ungkapnya.
Banjir yang terjadi di Dayeuhkolot ini merupakan luapan air dari Sungai Citarum. Rizky berharap masalah banjir ini segera ditangani oleh pemerintah, agar masyarakat bisa beraktivitas dengan normal.
“Seharusnya pemerintah bisa segera menangani banjir ini. Sungainya juga perlu diperbaiki, dikeruk lagi, supaya aliran air tidak meluap ke jalan,” harapnya.