JABAR PASS L- Gelaran Job Fair 2025 yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung di Kiara Artha Park pada 19–20 November 2025 tidak sekadar mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. Acara ini menghadirkan berbagai layanan terintegrasi, mulai dari konseling psikologi, layanan administrasi kependudukan, hingga edukasi penguatan ekonomi keluarga.
Salah satu layanan yang paling diminati adalah booth konseling karier, di mana para pencari kerja dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog mengenai pengembangan diri, minat karier, serta strategi melamar pekerjaan. Hafid Ali, salah satu peserta, mengaku layanan tersebut sangat membantu terutama bagi para lulusan baru maupun pencari kerja yang masih bingung menentukan arah karier.
“Booth konseling ini sangat membantu. Kadang pencari kerja bingung, minatnya apa, potensinya di mana. Di sini kita diarahkan,” ujar Hafid, Rabu (19/11). Ia menambahkan bahwa konselor juga membantu mengoreksi CV agar lebih menarik bagi HRD.
Job Fair 2025 juga menghadirkan layanan Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) dari Disdukcapil untuk memudahkan peserta melengkapi dokumen kependudukan yang diperlukan. Putri, pelamar asal Kiaracondong, mengapresiasi kecepatan pelayanan di lokasi. “Lowongannya banyak, pelayanannya cepat. Ada barcode jadi praktis, bahkan beberapa perusahaan langsung membuka walk in interview,” ungkapnya.
Selain itu, Mobil Unit Penerangan (Mupen) DPPKB Kota Bandung turut disiagakan untuk memberikan penyuluhan terkait program Bangga Kencana. Kehadiran layanan ini diharapkan dapat memberi pemahaman pentingnya perencanaan keluarga yang matang seiring persiapan menuju kemandirian ekonomi.





